Seni merupakan cipta, rasa dan
karsa yang memiliki nilai keindahan. Seni yang mengutamakan unsur gerak disebut
dengan seni tari dan seni yang mengutamakan unsur bentuk disebut dengan seni
rupa. Berdasarkan teori umum seni rupa menurut seni rupa barat dapat dibagi
menjadi dua bagian yaitu seni murni (pure art/fine art) dan seni terapan
(applied art).
Seni
murni (pure art/fine art) merupakan seni yang dikembangkan
untuk dinikmati keindahannya. Seni murni mengutamakan sifat estetikanya
dibandingkan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Karya seni rupa murni
diciptakan khusus berdasarkan kreativitas dan ekspresi pribadi dari pembuatnya.
Selain itu, dalam seni murni yang dapat dimanfaatkan pada seni ini adalah nilai
keindahannya dan juga seni murni sering dikaitkan dengan bentuk seni visual. Sedangkan, seni terapan (appliedart) merupakan
karya seni rupa
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan mengandung nilai fungsi tertentu
di samping nilai seni yang dimilikinya. Fungsi dari karya seni terapan dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis
adalah fungsi yang semata-mata ditujukan sebagai benda hias misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat khusus
untuk hiasan dinding, benda kerajinan, topeng, dan vas bunga. Sedangkan fungsi
praktis adalah karya seni yang tujuan pokok pembuatannya ditujukan sebagai
benda pakai misalnya, perabotan rumah tangga, meja, kursi dan lain sebagainya.
Jadi inti dari seni terapan ini memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan fisik
dan psikologis manusia yang tidak hanya di pandang dari segi keindahannya,
namun dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun pembagian seni rupa barat
yang dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu seni murni dan seni terapan.
Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Seni
Rupa Barat
|
|
Seni
Murni
|
Seni
Terapan
|
Seni patung
|
Seni bangun
|
Seni lukis
|
Seni tenun
|
Seni arsitektur
|
Seni kria
|
Seni pahat
|
Seni batik
|
Seni grafiti
|
Seni reklame
|
Seni kaligrafi
|
Seni pahat
|
Seni grafis
|
Seni grafis
|
Seni fotografi
|
Seni fotografi
|
Seni ukir
|
Seni ukir
|
Dari
tabel tersebut, dapat dilihat perbedaan seni murni dan seni terapan yaitu
terletak pada kelas sosial. Kelas sosial yang dimaksud adalah pelaku seninya
karena pada umumnya orang-orang pekota memiliki pendidikan yang tinggi dan
tidak ingin disamakan dengan orang-orang pedesa. Dimana orang-orang pedesa tidak
memiliki pendidikan tinggi atau tidak pernah merasakan yang namanya dunia
pendidikan seperti orang-orang pekota. Berdasarkan hal tersebut, diharapkan agar
cara berpikir seperti itu dihilangkan dan sebaiknya kita tidak perlu
membeda-bedakan karya seni orang pekota dengan orang pedesa karena karya seni
yang dihasilkan tidak dilihat dari segi tempat tinggalnya, namun dilihat dari segi
pembuatannya dan juga memiliki rasa tanggungjawab terhadap lukisan yang
dibuatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar