Sabtu, 19 April 2014

Seni Rupa

Seni dan Karya Seni Rupa
Seni rupa merupakan sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya terdiri atas unsur-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Unsur-unsur rupa tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah pola tertentu. Bentuk karya seni rupa merupakan keseluruhan unsur-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang bermakna. Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna, akan tetapi dibuat sesuai dengan prinsip tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat struktur itu sendiri dan yang terpenting di sini adalah kualitas keseluruhan sebuah karya seni itu sendiri. Seni rupa dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: seni rupa tradisional, seni rupa modern, dan seni rupa kontemporer.
Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua. Yang pertama karya seni rupa dua dimensi yaitu karya seni yang memiliki dimensi panjang dan lebar atau memiliki satu arah pandang. Selanjutnya yang kedua karya seni rupa tiga dimensi yaitu karya seni yang memiliki panjang, lebar dan tinggi atau menempati ruang.

Jumat, 18 April 2014

TEKNIK AIR BRUSH



Teknik air brush adalah teknik seni rupa yang menggunakan tekanan udara untuk menyemburkan cat atau pewarna pada bidang kerja. Teknik ini sangat cocok di terapkan di pendidikan Sekolah Dasar karena kita dapat melatih anak untuk lebih kreatif dan bisa meningkatkan imajinasi anak dalam pembuatan pola-pola gambar sehingga gambar yang dihasilkan menjadi unik. Namun, dalam pembuatan air brush diperlukan kesabaran saat proses menyikatkan warna. Bahan yang digunakan dalam teknik air brush ini berbeda dengan aslinya karena air brush dilakukan dalam proses pembelajaran anak SD. Bahan yang digunakan sangat mudah ditemukan karena bahan-bahan ini merupkan benda yang ada pada lingkungan sekitar siswa. Bahan-bahan yang diperlukan sebagai berikut.
- cat air atau pewarna makanan (sumba)
- sisir atau saringan
- gosok gigi bekas
Dengan menggunakan bahan-bahan tersebut, siswa bisa membuat teknik air brush sederhana yaitu dengan cara menggosokkan sikat gigi yang sudah dicelupkan cat air pada bekas di sisir atau saringan yang dibawahnya sudah terdapat kertas gambar A4 dengan beberapa obyek cetakan atau pola gambar (mal).  Selain itu diperlukan pemberat untuk menindih cetakan atau pola gambar agar tidak bergeser.
Langkah-langkah dalam pembuatan teknik air brush, sebagai berikut.
1.    Pertama-tama, siapkan kertas gambar dengan ukuran A4, cat air atau pewarna makanan, sisir atau saringan, gosok gigi bekas dan pola gambar.
2.    Letakkan pola gambar pada kertas gambar lalu tindih pola gambar pada kertas gambar agar pola gambar tersebut tidak bergeser.
3.    Kemudian encerkan pewarna dengan air secukupnya.
4.    Setelah itu, mulailah menyikatkan pewarna pada sisir atau saringan. Pada saat menyikatkan, jangan sampai pewarna jatuh berupa tetesan karena di sini yang diperlukan hanyalah cipratan-cipratan atau gerimisan pada pewarna yang telah diencerkan.
5.    Kemudian tunggu warna tersebut hingga kering.
6.    Setelah kering, tambahkan pola lain sesuai dengan kreativitas dan keinginan, ulangi pewarnaan seperti langkah yang sebelumnya. Sehingga gambar tersebut menjadi lebih menarik.
Salah satu kesulitan yang ditemui dalam menerapkan teknik ini adalah turunya cipratan atau gerimisan pewarna  pada kertas saat sikat gigi di gosokan pada sisir atau saringan. Kadang cipratan atau gerimisan pewarna tersebut tidak mau turun, ada yang sedikit turun, ada cipratan atau gerimisan yang turun terseut terlalu besar jadi hasilnya kurang memuaskan.
Adapun solusi untuk menangani hal tersebut yaitu, kita harus memilih bahan-bahan yang masih bagus atau bisa juga sebelum dipakai, bahannya dites terlebih dahulu, jika bagus baru kemudian digunakan, jika tidak lebih baik mencari bahan yang bagus. Di SD mungkin peserta didik akan lebih pintar menggunakan teknik ini, karena di usia anak SD, anak tersebut banyak kreativitas yang mereka coba tanpa takut salah mencoba. 

Senin, 14 April 2014

Montase

         Montase adalah karya seni rupa dua dimensi yang memanfaatkan bentuk-bentuk yang sudah ada sebelumnya menjadi suatu gambar baru. Karya montase dihasilkan dari mengeposisikan beberapa gambar yang sudah jadi dengan gambar yang sudah jadi lainnya. Montase dua dimensi dianggap seperti karya lukisan karena materialnya terdiri dari gambar-gambar yang sudah jadi dan dipotong-potong lalu dipadukan sehingga menjadi karya ilustrasi. Untuk pembelajaran di tingkat sekolah dasar tentang montase tidak jauh berbeda dengan montase pada umumnya kerena prinsip kerja antara mozaik dan montase hampir sama. Yang membedakan hanyalah objek yang hendak dibuat dan materi yang digunakan.
Material untuk montase yang biasa dipergunakan dalam kegiatan seni pada umumnya akan jauh berbeda dengan material yang dipergunakan untuk media ekspresi dalam pembelajaran montase di sekolah dasar karena montase disamping sebagai karya dua dimensi juga tiga dmensi.
Dalam pembuatan montase tidak banyak membutuhkan bahan pewarna yang berupa cat air, crayon dan lain sebagainya, karena pada pembuatan karya montase seringkali menggunakan pewarna yang sudah jadi atau warna yang ada pada benda tersebut. Contohnya: kertas berwarna tidak perlu diberi pewarna lagi karena warna tersebut nantinya akan membuat warna-warni pada montase tersebut.  Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa pewarna untuk montase tidak banyak dibutuhkan , karena sudah membutuhkan warna asli. Pada pembuatan montase tidak jauh berbeda dengan mozaik, yaitu membuat karya seni rupa dengan menggunakan sistem tempel dengan menggunakan lem. 

Mozaik ku



Mozaik adalah pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan material atau bahan dari kepingan – kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong- potong atau sudah dibentuk kemudian disusun dengan cara ditempelkan pada bidang datar dengan lem. Kepingan benda- benda itu, yaitu: kepingan pecahan keramik, potongan kaca, potongan kertas, potongan daun, potongan kayu dan bisa juga menggunakan biji-bijian. Untuk membuat garis kontur yang membatasi ruang atau bidang tidak menggunakan pewarna yang dioleskan, tetapi menggunakan  tempelan- tempelan yang berbeda warna. Mozaik pada umumnya masih dianggap seni lukis karna disamping sifatnya yang dua dimensi, masih dibantu dengan gambar pada proses pembuatan polanya walaupun bahannya digunakan kertas, daun, biji- bijian , kepingan kaca, pecahan keramik  dan lain sebagainya. Mozaik dibuat dari bahan- bahan yang sifatnya kepingan yang kemudian ditempel pada bidang datar sehingga menjadi sebuah gambar. Mozaik dapat dibuat dengan memikirkan ide terlebih dahulu, setelah ditentukan idenya kemudian cari bahannya karena si pembuat harus berfikir bagaimana caranya memadukan bahan- bahan yang bermacam- macam agar nantinya menjadi sebuah karya yang banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun non lokal. Karya mozaik sering dipakai untuk hiasan dinding, pintu, sopi-sopi rumah, dan perangkat mebeler.
Biasanya pada tingkat sekolah dasar, anak itu aktif, kreatif, bebas berekspresi dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dalam pembelajaran mozaik disarankan mencari bahan dan alat yang tetap merangsang bagi siswa untuk membuat suatu karya dengan tetap memiliki rasa senang, agar anak tersebut beranggapan bahwa apa yang diberikan kepadanya adalah mainan untuk mereka. Material mozaik yang digunakan pada tingkat sekolah dasar akan berbeda dengan yang dipakai pada umumnya. Ada beberapa contoh material yang dipakai untuk pembelajaran mozaik di tingkat sekolah dasar, antara lain: kertas, kancing baju, potongan kain,biji-bijian, daun kering, potongan kayu, biji korek api, dan lain sebagainya karena seni mozaik itu sangat banyak bahannya dan yang paling utama adalah kreativitas guru dalam memilih dan mengajak siswa untuk berekspresi dengan media yang dibawanya.
Gambar diatas merupakan mozaik sederhana. Pada gambar dipojok kiri bawah terdapat gambar boneka elmo yang sedang membawa bola dan disini saya memberikan warna yang cerah pada latarnya karena warna cerah tersebut menandakan bahwa saat saya membuat mozaik tersebut, perasaan saya sedang senang.
Mozaik adalah suatu karya seni sederhana dan dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar. Dengan menggunakan bahan yang ada di lingkungan sekitar tampak lebih nyata keindahannya, unik dan menarik. Selain bahan dari lingkungan sekitar, bisa juga menggunakan potongan-potongan kertas dan lain sebagainya.